26.10.13

TRIP TO SURABAYA! -- MM From West To East

duh, udah lama juga ya gue ga ngisi blog *bersihin sarang laba-laba* maka, walaupun ini udah sangat basi, tapi biarkanlah gue untuk berbagi cerita tentang perjalanan gue bersama sahabat-sahabat gue yaitu: @dinajanidya, @arofiyanu @sulaemanmy @rvnrmdn dan @anikresa ke kota pahlawan, SURABAYA! yeeeeaaaaayyyyyyy

ini merupakan perjalan ketiga kami, dan memilih surabaya sebagai destinasi karena ingin jalan-jalan yang agak jauh dari Bandung, hehehe. jadilah kami memesan tiket PP Bandung-Surabaya (Pasundan) Ekonomi AC seharga 200ribu/orang (sekali jalan 100ribu).

perjalanan dipilih tanggal 10-14 Juni 2013, dimulai dari rumah bude nya sahabat saya @anikresa di daerah logam, Bandung. saya yang malam itu menginap bersama @dinajanidya, @arofiyanu dan @rvnrmdn akan langsung berangkat ke stasiun kiara condong keesokan paginya. sedangkan sahabat-sahabat saya yang lain yaitu @anikresa dan @sulaemanmy berangkat dari rumah masing-masing. 

keesokan paginya....... ternyata semua tidak berjalan sesuai rencana. apa mau dikata, sial tidak bisa ditolak, kami terlambat naik kereta yang seharusnya berangkat jam 6 tepat! kami ketinggalan kereta karena terlambat 5 menit. dan sekarang kereta sudah ga ngaret lagi seperti perjalanan saya sebelumnya ke Jogja. dan hangus lah tiket kereta berangkat kami. *sedih*

setelah itu kami berenam rapat, menentukan pilihan yang mungkin dapat kami pilih dengan keadaan seperti ini, uang mepet dan waktu terbatas. akhirnya kami memutuskan untuk tetap berangkat ke Surabaya hari itu juga dengan menggunakan kereta Malabar arah Malang, dan kemudian turun di Kediri, dengan harapan ada kereta langsung menuju Surabaya.

masih happy walaupun ketinggalan kereta \m/

Kami akhirnya membeli tiket AC ekonomi Malabar ke Malang yang berangkat hari itu juga dengan harga 170ribu per orang (kalo ga salah, hehe) dan kereta baru berangkat jam setengah 4. jadilah kami menggembel di stasiun St. Hall Bandung, menunggu kereta Malabar berangkat.

akhirnya kami berangkat! wooooooooh

setelah menunggu selama berjam-jam, kami akhirnya berangkat jam setengah 4 sore (lagi-lagi on time, untung kita ga telat lagi) dan sampai di Kediri sekitar jam 4 pagi. begitu tiba di stasiun Kediri, kami semua langsung bebersih, mandi (karena belum mandi lagi dari hari kemarin) solat, dan melanjutkan tidur di bangku-bangku yang tersedia (hahahaha, belum beneran jadi backpacker kalo belum nyobain tidur di stasiun). sekitar pukul 6 pagi, ticket box kereta dibuka, dan ternyata tiket untuk ke Surabaya sudah HABIS!!!!! woooooooooooh. sekali lagi, untung tak bisa di raih, sial tak dapat ditolak. maka kami memutuskan melanjutkan perjalanan ke Surabaya dengan menggunakan Bis antar kota.


setelah berjalan agak jauh dari stasiun menuju alun-alun kediri, kami pun mencari tempat yang nyaman dan strategis untuk menunggu bis ke arah Surabaya. dan kami memilih salah satu bis yang keliatannya nyaman (karena sepanjang jalan beberapa dari kami kurang puas tidur) dengan harga sekitar 25ribu rupiah sampai terminal Surabaya -- oh MEEEEEN ternyata Kediri-Surabaya tuh jauh apalagi kita belum sarapan dan gue kelaperan! hahaha. lama perjalanan sekitar 4 jam lah karena ada banyak pembangunan jalan, dan katanya sih bis itu ga lewat tol.

siap melanjutkan perjalanan lagi menuju Surabaya :D

akhirnya setelah perjalanan yang cukup panjang, sampailah kami di terminal Surabaya. welcome to hero city! hahahahaha. kami sebelumnya telah merencanakan untuk menginap di rumah @arofiyanu yang memang asli orang Surabaya. maka perjalanan selanjutnya adalah menuju rumah arofi dengan menggunakan bus lagi dari terminal tersebut dan masih dilanjutkan dengan naik angkot, dan masih harus jalan kaki lagi. fuuuuh.

tepat tengah hari, sampailah kami semua dirumah arofi *keprok-keprok*. kami langsung makan, beberes, mandi dan ganti baju. sekitar pukul 3 sore kami berangkat untuk jalan-jalan. berikut ini adalah destinasi kami selama di Surabaya:

1. Monumen Kapal Selam
monumen ini beroperasi hingga pukul 10 malam, jadi jangan takut untuk datang kesini pada sore hari. monumen ini sebenarnya merupakan kapal selam yang dahulu digunakan oleh TNI angkatan laut Indonesia yang kemudian dijadikan monumen, bagian dalam kapal selam tidak banyak berubah. dan bagian paling favorit menurut saya di kapal selam ini adalah: pintu antar bagiannya yang berbentuk bulat dan teropong yang membuat kita bisa melihat jalanan Surabaya dari dalam kapal selam. wooooh.

Irvan di salah satu pintu berbentuk bulat
jalanan Surabaya keliatan dari teropong ini dan mirip kaya ngeliat bakteri di mikroskop!
selain dapat menikmati kapal selam, kita juga dapat melihat bagaimana hebatnya angkatan laut Indonesia dengan menonton video yang dilakukan pada jam-jam tertentu, alhamdulillah, pas banget sama waktu kedatangan kami, dan sangat inspiratif!

2. Tugu Surabaya
Jakarta punya monas, Bandung punya gedung sate, surabaya punya patung suro dan boyo! suro adalah ikan hiu, dan boyo adalah buaya. katanya sih dahulu di si suro dan boyo pernah berantem, dan entahlah siapa yang menang, dan entah mengapa pula hal ini sampai dibuat tugu nya. hehehehe.


3. Kober Mie Setan
setelah jalan-jalan dan berfoto ria, kami memutuskan untuk early dinner di salah satu tempat makan di Surabaya, dan memilih Kober Mie Setan. disini mie yang dijual ada tingkat kepedasannya, hahaha. maka berhati-hatilah untuk anda yang tidak terlalu suka pedas, jangan sok-sok an pesen yang pedes. atau kalo udah ngerasa itu pedes banget, yaaaa jangan dimakan. jangan kaya temen saya yang merasa 'sayang' kalo ga di makan, dan ujung-ujungnya nangis karena kepedesan! hahahaha

pedes bro!
sehabis kepedesan, mari foto!

4. Mesjid Cheng Hoo


hati senang, perut kenyang, maka jangan sampai lupa sama tuhan ya! karena tanpa rahmat dan ridho-Nya kita kan ga akan sampai disini dengan selamat sentaosa, hahaha. kami memutuskan untuk solat maghrib dan istirahat sejenak di mesjid yang memiliki arsitektur yang indah dan sangat kental budaya china nya, ditandai dengan warna yang dominan di mesjid ini adalah merah dan kuning serta terdapat tulisan china di bagian depan mesjid.


karena hari sudah gelap dan kami sangat lelah akibat perjalanan yang sangat panjang, kami memutuskan untuk pulang dan bercengkrama di rumah arofi. perjalanan keliling Surabaya akan dilanjutkan keesokan harinya. keesokan paginya, setelah solat subuh dan siap-siap, kami melanjutkan jalan-jalan kami, berikut ini adalah tujuan kami selanjutnya:

5. Tugu Pahlawan


Tugu Pahlawan ini ditandai dengan patung bapak Soekarno dan bapak Hatta, begitu masuk kedalam ada museum untuk mengenang para pahlawan yang tewas pada saat perang. museum 10 November ini akan menggambarkan bagaimana perjuangan dan perlawanan para pahlawan yang saat itu gugur demi membela tanah air. semangat para pahlawan ini kemudian dituangkan dalam diorama dan gambar. selain itu juga ada senjata-senjata yang digunakan para pahlawan selama membela tanah air ini.

MERDEKA!

6. Museum Kesehatan Dr. Adhyatma, MPH


museum ini menurut saya sangat menarik dan unik, karena museum ini benar-benar dapat menggambarkan perkembangan ilmu kesehatan yang ada di Indonesia dari zaman dulu hingga sekarang. banyak alat kedokteran yang dapat dipelajari di museum ini, bahkan bukan hanya dari ilmu kedokteran yang ilmiah saja, tapi ilmu-ilmu 'gaib' seperti santet dan cara pengobatannyapun di jelaskan di museum ini. di museum inipun terdapat ruang praktek dokter pemilik museum. bagian paling seru dan horror adalah: ada 1 ruangan yang gaboleh dimasuki karena angker, pernah masuk acara tv swasta semacam uji nyali gitu deh, hiiii~

7. Lontong Balap Kepanjen
setelah jalan-jalan, tibalah waktu makan siang! kita memutuskan untuk mencoba salah satu kuliner yang terkenal di Jawa Timur, yaitu lontong balap! kita memilih lontong balap Kepanjen karena dekat dengan destinasi kami yang berikutnya. rasanya? 1 kata aja sih, NIKMAT.

8. Gereja Santa Perawan Maria Kepanjen

kami kesini bukan untuk ibadah, bukaaaaaaan. alhamdulillah kami berenam muslim hehehe. jadi kami kesini yaaaa jalan-jalan aja, menikmati arsitektur gereja yang sangat indah dan kental suasana eropa, menikmati bagian dalam gereja yang sunyi sepi dan tenang, dan tentu saja, sambil berfoto-foto ria, hehehehe
feel like in europe :"

9. Museum House of Sampoerna
perjalanan selanjutnya adalah mengunjungi Museum House of Sampoerna (disingkat HOS). dan menurut saya: RECOMMENDED! masuk ke museum ini gratis, alias free charge! cocok banget bagi kamu backpack dengan ongkos tipis. tapi sebelum dateng kesana harus daftar dulu beberapa hari sebelumnya karena kamu bisa dapat fasilitas tour gratis dari HOS dengan nama paket Surabaya Herritage Track, dimana kamu akan dapetin peta Surabaya (yang menurut gue, petanya lucu banget) dan sebuah name tag yang menandakan kamu peserta Surabaya Herritage Track, tapi name tag ini mesti dibalikin lagi :"(


selain itu di dalam museum ini kita dapat melihat proses pelintingan rokok yang masih dilakukan secara manual. pelintingan ini dilakukan oleh pekerja (yang jumlahnya banyak banget) dengan irama yang senada sehingga menghasilkan gerakan yang kompak dan indah (dimata gue). lucu banget lah melihat gerakan mereka yang sangat lincah, cepat dan cekatan dalam melinting rokok. selain itu kita juga bisa lihat berbagai rokok sampoerna yang dijual di luar negri,


ohya, HOS ini memiliki mushola dan kamar mandi yang bersih dan nyaman banget. dan tidak dipungut biaya. (penting banget buat diketahui siapa tau ada yang kebelet atau belum sempet mandi, hehehe)

10. Klenteng Hong Tiek Hian
Pada saat melakukan perjalanan dengan menggunakan Surabaya Herritage Track, terdapat beberapa destinasi yang dapat dipilih sesuai dengan waktu yang tersedia. ada yang 1 jam perjalanan dan ada pula yang 2 jam perjalanan. karena waktu kami terbatas, maka kami memilih tour 1 jam perjalanan, dimana pada tour tersebut kami diberhentikan di klenteng Hong Tiek Hian dan mendapat waktu bebas untuk mengeksplor klenteng tersebut.

11. Jembatan Merah
Jembatan ini terkenal banget di Surabaya sampai ada lagunya, yang mamah saya sering nyanyiin hingga sekarang hahahaha. letaknya ga jauh dari HOS, cukup berjalan kaki sedikit, melewati penjara, nyebrang dikit dan sampailah di jembatan fenomenal ini. jembatan ini sangat terkenal karena jembatan ini cukup tua dan merupakan salah satu saksi bisu perjuangan para pahlawan dan memiliki nilai historical tersendiri.


kami pulang keesokan paginya dengan menggunakan kereta pasundan yang telah dibeli sebelumnya, tetapi salah satu sahabat saya @sulaemanmy harus pulang duluan sebelum kami (setelah dari jembatan merah kami ke stasiun surabaya untuk mengantar yusuf pulang ke Bandung) karena ada acara keluarga. perjalanan yang singkat namun membawa banyak cerita karena bersama sahabat-sahabat terbaik. semoga kita masih diberikan kesempatan untuk melakukan perjalanan dan menikmati pesona Indonesia ya, kawan! ;)

No comments: